Settlement adalah salah satu proses dari akuntansi biaya—sebuah proses pencatatan dan pelaporan seluruh aktivitas biaya dan transaksi keuangan dalam suatu perusahaan atau badan usaha.
Ketahui apa itu settlement, fungsi, contoh, dan cara melakukan pencatatan settlement dalam pembahasan artikel berikut ini.
Apa Itu settlement?
Settlement adalah istilah bahasa Inggris dalam bidang bisnis dan keuangan yang artinya penyelesaian. Maksudnya, settlement adalah proses penyelesaian dari sebuah transaksi keuangan di mana penjual sudah memberikan produk/jasa pada konsumen dan konsumen sudah menyelesaikan pembayaran pada penjual/perusahaan.
Proses penyelesaian transaksidibutuhkan sebagai tahap akhir yang menyatakan bahwa penjual sudah menerima pembayaran dan juga sebagai bentuk pencatatan keuangan untuk penjual.
Ini termasuk data keuangan tentang berapa pendapatan yang didapat, tanggal transaksi, produk atau jasa apa saja yang terjual, dan hasil dari proses penyelesaian tersebut.
Contoh settlement
Umumnya, proses settlement digunakan dalam transaksi menggunakan kartu debit dan kartu kredit yang digesek pada mesin EDC (Electronic Data Capture).
Misalnya saat kamu membayar produk di swalayan atau merchant menggunakan kartu debit, nominal yang kamu bayarkan sudah terdata dan disimpan di bank tersebut.
Kamu akan mendapat struk dengan data produk yang kamu beli dan nominal yang sudah dibayarkan.
Struk digunakan sebagai bukti untuk proses penyelesaian di akhir, itu alasan kenapa kasir akan menduplikasi dan menyimpan semua struk pembayaran dengan mesin EDC.
Penyelesaian transaksi dibutuhkan agar bank penyelenggara dapat mengirim uang ke swalayan atau merchant tadi sesuai dengan nominal yang terdata, sebagai pernyataan bahwa transaksi sudah selesai.
Proses settlement juga dibutuhkan untuk penyelesaian transaksi menggunakan e-payment, uang digital, atau dompet digital. Bila proses penyelesaiantidak dilakukan atau dikirimkan oleh merchant melalui mesin EDC atau platform uang digital, maka transaksi keuangan belum selesai.
Pihak pembeli sudah membayar dan mendapatkan produk yang sesuai, namun sejumlah uang masih tertahan di bank atau platform uang digital tersebut—belum dikirimkan ke merchant sebagai pendapatan yang diterima.
Fungsi settlement
Fungsi settlement adalah penyelesaian dari transaksi keuangan yang dikirimkan oleh penjual ke pihak bank atau platform dompet digital untuk menyatakan bahwa baik dari penjual dan pembeli sudah melakukan tugasnya.
Penjual sudah menyelesaikan pesanan dan pembeli sudah menyelesaikan pembayaran.Proses penyelesaian bank atau penyelesaianEDC juga berfungsi sebagai bagian dari pencatatan pendapatan yang diterima pada jurnal keuangan merchant atau penjual.
Proses penyelesaian transaksitidak berlaku atau tidak bisa dilakukan apabila kondisi transaksi, sebagai berikut:
Jadi, proses settlement hanya bisa dilakukan pada transaksi yang sudah selesai di mana penjual sudah memberikan produk/jasa dan pembeli sudah melunasi semua pembayaran.
Bagaimana cara settlement EDC?
Settlement dengan mesin EDC untuk merekap semua transaksi pembayaran menggunakan kartu debit dan kartu kredit.
Perlu dipahami bahwa setiap bank penyelenggara memiliki cara dan aturan settlement EDC berbeda. Berikut ini cara penyelesaian transaksi pada mesin EDC:
EDC BCA:
EDC Mandiri:
EDC BNI:
Setiap platform uang digital juga memiliki cara penyelesaian transaksi yangberbeda. Silakan konsultasi pada pihak penyelenggara untuk mendapat panduan penyelesaian transaksiyang benar.
Kapan harus melakukan settlement?
Penjual atau perusahaan tidak boleh melewatkan proses settlement karena proses transaksi tidak selesai nantinya, dalam artian bank tidak bisa mengirimkan pendapatan yang diterima ke rekening kamu.
Lalu, kapan harus melakukan proses settlement?
sem*ntara pada transaksi dengan mesin EDC, umumnya waktu penyelesaian transaksidilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
Setiap bank dan platform uang digital juga memiliki batas waktu pengiriman settlement berbeda. Namun pada transaksi jual beli umum seperti di toko, idealnya penyelesaian transaksidilakukan setiap hari setelah proses transaksi selesai.
Cara melakukan pencatatan settlement
Pencatatan settlement akan memengaruhi penjualan, Harga Pokok Penjualan (HPP), dan Persediaan Produk Selesai. Berikut ini contoh sederhana pencatatan settlement:
Kas ______________________________ XX
Penjualan __________________________ XX
Harga Pokok Penjualan ___________________ XX
Persediaan Produk Selesai _______ XX
Penjual/perusahaan akan menambah nilai kas dan nilai penjualan pada pencatatan akuntansi biaya setelah penyelesaian transaksiberhasil. Jumlah Persediaan Produk Selesai akan berkurang (karena sudah terjual pada konsumen) dan Harga Pokok Penjualan akan bertambah pada debit.
Nah, itulah pembahasan lengkap tentang apa itu apa itu settlement dalam akuntansi biaya. Sederhananya, settlement adalah penyelesaian akhir dalam transaksi keuangan di mana penjual sudah memberikan barang/jasa dan pembeli sudah melunasi pembayaran.
Penyelesaian transkasi direkap di mesin EDC oleh penjual agar bank bisa mentransferkan hasil pendapatan dari transaksi kartu debit atau kredit yang sudah diselesaikan oleh konsumen. Semoga informasi ini bisa membantu kamu dalam memahami akuntansi biaya dan penyelesaian transaksi.
Tips dari Lifepal! Memahami settlement adalah hal yang sangat penting dalam bertransaksi, utamanya dalam transaksi surat berharga. Oleh karena itu, pahami berapa lama settlement date dari sebuah transaksi dan bagaimana mekanismenya.
Menempatkan dana darurat pada instrumen investasi seperti saham tidak dianjurkan karena seperti yang telah kamu tahu, penyelesain transaksinya saja butuh 2 hari setelah transaksi.
Manfaatkan asuransi kesehatan untuk mengcover biaya pengobatan di rumah sakit
Setiap orang tentu tidak ingin mengalami sakit, terlebih lagi sampai harus dirawat di rumah sakit. Tetapi, hal itu bisa saja terjadi kapan pun tanpa pernah kita tahu.
Agar kamu terhindar dari resiko finansial yang berat akibat sakit, manfaatkan asuransi kesehatan yang dapat mengcover biaya rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit.
Pengertian asuransi adalah pertanggungan, kamu sebagai peserta asuransi menjadi tertanggung dan perusahaan asuransi menjadi tertanggung. Dengan membeli polis asuransi dari perusahaan asuransi, kamu berbagai risiko sehingga ketika kamu sakit, perusahaan asuransi akan mendapatkan manfaat sesuai premi yang kamu bayarkan dan sesuai kesepakatan.
Cari tahu di Lifepal daftar asuransi kesehatan di Indonesia dan bandingkan sendiri manfaat polis yang ditawarkan.
Pertanyaan seputar settlement
Settlement date adalah tanggal penyerahan atau tanggal perintah sebuah transaksi harus diselesaikan. Lamanyaberbeda-beda tergantung jenis transaksinya. Dalam transaksi saham, settlement date berlaku T+2 artinya transaksi harus sudah selesai dua hari sejak transaksi di bursa.
Asuransi kesehatan menawarkan penggantian biaya pengobatan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya sehingga penggunanya tidak perlu mengeluarkan uang untuk berobat. Salah satu jenisnya adalah asuransi kesehatan cashless yang memungkinkan pengguna berobat ke faskes hanya dengan menunjukkan kartu asuransi yang dimiliki.